Prof. Sriharini dan Prof. Pajar Resmi Dikukuhkan: Prodi PMI UIN Sunan Kalijaga Tambah Dua Guru Besar

Yogyakarta – Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta kembali menorehkan prestasi dengan mengukuhkan dua Guru Besar dari Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), Fakultas Dakwah dan Komunikasi, pada Rabu (30/4/2025) di Gedung Multi Purpose.

Pengukuhan dua Guru Besar dari Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), Fakultas Dakwah dan Komunikasi Adalah Prof. Dr. Hj. Sriharini, S.Ag., M.Si., yang dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Studi Pembangunan, dan Prof. Dr. Pajar Hatma Indra Jaya, S.Sos., M.Si., sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Sosiologi Perubahan Sosial. Kedua dosen ini dikenal luas karena dedikasi dan kontribusinya dalam pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Dalam pidato pengukuhannya, Prof. Dr. Hj. Sriharini, S.Ag., M.Si., mengangkat tema “Pariwisata Berkelanjutan di Era Kontemporer: Tantangan, Peluang dan Sinergi Antar Stakeholder untuk Masa Depan yang Lebih Baik.” Tema ini menyoroti pentingnya kolaborasi dalam mewujudkan pembangunan pariwisata yang inklusif, adil, dan berkelanjutan di tengah kompleksitas era global.

Sementara itu, Prof. Dr. Pajar Hatma Indra Jaya, S.Sos., M.Si.,menyampaikan orasi ilmiahnya dengan tema “Trickle-Down Effect sebagai Strategi Intervensi dalam Perubahan Sosial.” beliau menjelaskan bagaimana pendekatan ini dapat menjadi instrumen efektif dalam menanggulangi ketimpangan dan mendorong transformasi sosial yang lebih merata, terutama dalam konteks pembangunan masyarakat.

Dalam orasinya, Prof. Pajar menekankan pentingnya langkah awal yang tepat dalam menentukan sasaran intervensi, agar program pengentasan kemiskinan tidak lagi bersifat rata-rata dan kurang efektif. Ia mengutip pemikiran Amartya Sen dalam The Idea of Justice, dengan analogi "seruling" yang menggambarkan tiga paradigma: paradigma humanis, fungsional, dan teologis dalam menilai siapa yang paling layak menerima keadilan sosial. Dengan menyebut trickle down effect sebagai strategi berbasis eksperimen kecil, Prof. Pajar menunjukkan bagaimana perubahan besar bisa bermula dari upaya sederhana yang ditargetkan secara tepat.

Acara pengukuhan berlangsung khidmat, dipenuhi rasa syukur dan penghormatan atas perjalanan panjang akademik yang telah ditempuh. Para pimpinan fakultas dan universitas menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada kedua Guru Besar yang dinilai telah memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu dan pemberdayaan masyarakat berbasis nilai-nilai Islam.

Tak hanya kalangan dosen dan pimpinan kampus, mahasiswa juga turut merasakan kebanggaan atas capaian ini. Syamraeni, S.Sos selaku Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Magister Pengembangan Masyarakat Islam Periode 2024-2025, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan kesan mendalam atas momen ini:

“Saya menyaksikan langsung momen bersejarah ini dengan penuh rasa bangga. Pengukuhan dua Guru Besar ini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi kami sebagai mahasiswa, tetapi juga menjadi bukti bahwa Pengembangan Masyarakat Islam memiliki masa depan yang besar. Ini adalah titik awal bagi kami untuk terus bergerak, belajar, dan membawa dampak nyata bagi masyarakat.” ujarnya

Pengukuhan ini menjadi bukti bahwa Prodi Pengembangan Masyarakat Islam UIN Sunan Kalijaga tidak hanya berkomitmen mencetak lulusan yang mumpuni, tetapi juga terus mendorong kualitas dosen agar mampu bersaing dan memberi dampak luas di tengah masyarakat.

Selamat dan sukses untuk Prof. Dr. Hj. Sriharini, S.Ag., M.Si.,dan Prof. Dr. Pajar Hatma Indra Jaya, S.Sos., M.Si. Semoga pencapaian ini menjadi inspirasi dan penyemangat bagi seluruh insan akademik untuk terus berkarya dan mengabdi demi kemajuan masyarakat.