MAGISTER PMI UIN SUKA GELAR KEGIATAN PENGABDIAN DI TPA AL-HIDAYAH, BERDASARKAN GENERASI MUDA

Yogyakarta, 30 November 2024. Program Studi Magister Pengembangan Masyarakat Islam dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat (PkM) di TPA Al Hidayah. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembelajaran agama Islam, membangun karakter anak, serta mendorong semangat para santri dalam menghafal Al-Quran.

Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa Prodi Magister PMI berkolaborasi dengan pendidik TPA untuk menyelenggarakan pembelajaran tahsin, tahfidz, motivasi belajar, dan permainan edukatif berbasis Islami. Kegiatan ini berlangsung dari pagi hingga siang hari, dan diikuti oleh santri dari rumah Tahfidz pusat dan dari cabang.

Ketua Program Studi Magister Pengembangan Masyarakat Islam Ibu Dr. Hj. Sriharini, S.Ag., M.A, menekankan pentingnya sinergi antara akademisi dan masyarakat dalam membangun fondasi pendidikan yang kokoh. “Kami percaya bahwa kegiatan seperti ini adalah wujud nyata Tri Dharma Perguruan Tinggi. Semoga melalui PkM ini, kami dapat berkontribusi dalam mencetak generasi Qur’ani yang tidak hanya unggul dalam hafalan, tetapi juga memiliki pemahaman mendalam terhadap nilai-nilai Al-Quran.” paparnya.

Ketua Himpunan Mahasiswa Magister PMI (HM2PMI) Syamraeni, S.Sos, yang turut hadir dalam kegiatan PkM turut membagikan pandangannya. “Ini adalah pengalaman yang luat biasa. Selain bisa membantu santri, kami juga belajar dari semangat mereka. Kegiatan ini mengajarkan kami bahwa keberhasilan pemberdayaan masyarakat berawal dari empati dan kerja sama,” ungkapnya.

Pengurus TPA/Rumah Tahfidz Al-Hidayah Ustadz Tri Buwono menyambut baik kegiatan ini. Mereka mengapresiasi pendekatan yang dilakukan mahasiswa dan dosen dalam membantu proses pembelajaran di TPA. "Program ini sangat bermanfaat, baik untuk santri maupun pengurus. Pendampingan yang diberikan, sangat membantu kami dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sini," ujar salah satu pengurus TPA.

Kegiatan PkM ini diharapkan dapat menjadi titik awal kolaborasi berkelanjutan antara institusi pendidikan tinggi dengan masyarakat lokal. Melalui sinergi seperti ini, pembangunan berbasis nilai-nilai keagamaan dan pemberdayaan komunitas diharapkan dapat berjalan semakin efektif dan berkelanjutan. (Mudf)